header ads

NgAmal Sholeh Bersih Masjid Menjalin Ukhuwah


Alhamdulillah 
NgAmal Sholeh Bersih Masjid ing Jum'at Mubarok 8 Des 23
Barakallahu fiikum 

perjalanan dari Yaman menuju Syam. Dan negeri yang diberkahi tersebut ialah ada di Syam, Urdun dan Palestina. Adapun makna Dhohirah dalam ayat ialah wilayahnya bersambung karena bertetangga. Maka lima ayat diatas, semuanya menyimpulkan pada satu titik yaitu keberkahan yang dimiliki oleh negeri Syam. Ayat pertama menjelaskan karena sebagai tempat hijrahnya Bani Isra’il. Ayat kedua karena sebagai tempat perjalanan isra’ (naiknya) Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam ke langit tujuh, Ayat ketiga sebagai tempat hijrahnya nabi Ibrahim, dan Ayat keempat sebagai tempat kerajaan nabi Sulaiman, dan yang terakhir sebagai tempat perjalanan Saba’, kemudian Allah ta’ala mensifati sebagai negeri yang telah diberkahi.

Baca Juga  Sekilas Tentang Sejarah Masjidil Haram Di Makkah
Di bumi Syam ini pula ada gunung Thur (Sinai) yaitu tempat dimana Allah Shubhanahu wa ta’alla mengajak bicara nabi Musa, yang  -Dia gunakan untuk sumpah dalam salah satu ayatnya, seperti dijelaskan dalam surat at-Tiin, Allah ta’ala berfirman:

وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ ١ وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ [ التين: 1-2 ]

“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai”. [ at-Tiin/95: 1-2].

Bentuk keberkahannya:
Para ahli tafsir menerangkan, bahwa yang dimaksud dengan berkah disini ialah keberkahan dari sisi dunia, yaitu dengan makanan yang melimpah, buah-buahan, sungai serta tanaman, dan kelapangan serta kemudahan mengkais rizki. Ada sebagian ulama yang mengatakan, yang dimaksud dengan barokah disini ialah barokah dari segi agama, sebab disanalah banyak para Nabi tinggal didalamnya,  plus ditambah sebagai tempat turunnya malaikat dan wahyu.

Sedang Imam Nawawi sendiri berpendapat, “Allah ta’ala menjadikan penuh keberkahan karena disanalah Allah mengajak bicara nabi -Nya Musa, serta sebagai tempat diutusnya para nabi”. [2] Dan yang benar, bahwa hal itu mencakup dua perkara yang disebutkan diatas tadi, dimana Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam secara khusus berdo’a kepada Allah Shubhanahu wa ta’alla untuk menjadikan keberkahan bagi Syam. Nabi berdo’a:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا » [أخرجه البخاري]

“Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam kami“. HR Bukhari no: 1037.
Referensi : https://almanhaj.or.id/60109-keutamaan-negeri-syam.html#_ftn2