header ads

Keutamaan Tukang Bersih Masjid


Keutamaan Tukang Bersih Masjid

PERTANYAAN:

Ustadz, ada tidak keutamaan dari membersihkan/ menyapu masjid? (08114561xxxx)

JAWABAN :

Bismillah wal Hamdulillah …

Ya, itu pekerjaan mulia. Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam sangat menghormati orang yang membersihkan masjid.

Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bercerita:

أن رجلاً أسود أو امرأة سوداء كان يقم المسجد فمات فسأل النبي صلى الله عليه وسلم عنه فقالوا مات قال أفلا كنتم آذنتموني به ؟ دلوني على قبره أو قال قبرها فأتى قبرها فصلى عليها

Ada seorang laki-laki atau wanita hitam yang suka membersihkan masjid, dan dia wafat. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bertanya kepada para sahabat tentang keberadaannya. Para sahabat menjawab: “Dia telah wafat.”

Maka Nabi Shallallahu’Alaihi wa Sallam berkata: “Kenapa kalian tidak memberitahu aku kematiannya? Tunjukkan kepada aku di mana kuburnya.” Maka, Rasulullah Shallallahu’Alaihi wa Sallam mendatangi kuburnya dan shalat di atasnya (shalat jenazah). (HR. Bukhari No. 458 dan Mualim No. 956)

Aisyah Radhiyallahu ‘Anha berkata:

أمر رسول الله صلى الله عليه وسلم ببناء المساجد في الدُّور وأن تنظف وتطيب

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan membangun masjid di berbagai negeri, membersihkan dan memberikan wewangian. (HR. Abu Dawud No. 455, At Tirmidzi No. 594, Shahih)

Imam Al Munawi Rahimahullah berkata:

نجس أو طاهر كدم وزرق طير ومخاط وبصاق وتراب وحجر وقمامة ونحوها من كل ما يقذره (بنى الله له بيتا في الجنة) وفي بعض الروايات إن ذلك مهور الحور العين

Yaitu membersihkan mesjid dari najis, atau darah, tahi burung, ingus, ludah, tanah, batu, sampah, dan semisalnya, yg mengotori masjid (maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga) dalam riwayat lain itu sebagai mahar bagi bidadari di surga. (Faidhul Qadir, 6/43

Farid Nu'man Hasan