Dalam kesempatan tersebut selain berbagi pengalaman dan permasalahan seputar kebersihan Masjid, kami para relawan kebersihan Masjid mendapat motivasi dari Ustad Awan Abdullah, Ustad Anant dan Ustad Restu Sugiarto sang Ustad Cinta. Beliau-beliau berpesan agar dakwah bersih- bersih masjid sebagai dakwah kultural bukan dakwah struktural.
Yang menarik dari silaturahmi ini adalah bahwa di tiap kota sekarang mulai banyak gerakan bersih- bersih masjid gratis, fenomena ini tidak lepas dari dampak positif sosial media. Setelah di satu kota ada gerakan bersih- bersih masjid gratis dan viral di sosmed maka banyak bermunculan komunitas dakwah bersih-bersih masjid di kota lain bermunculan.
Selain Tim Bersih-bersih Masjid Magelang-BBM yang hadir dalam silaturahmi ini juga hadir Love Masjid Jogja selaku tuan rumah ada juga Love Masjid Prambanan, FCM Bantul dan masih banyak yang lainnya. Selain bisa berkenalan dengan komunitas dakwah bersih-bersih Masjid kota lain kami banyak belajar dari berbagai permasalahan dan pengalaman komunitas BBM lain.
Silaturahmi relawan kebersihan Masjid se-Jogja dan Jateng di laksanakan di Goeboeg Resto Yogyakarta. Goeboeg Resto Yogyakarta salah satu restoran di Yogyakarta yang sangat peduli dengan kehidupan spiritual karyawannya bisa di lihat di pintu masuk restoran terpampang spanduk besar permintaan maaf saat waktu shalat pelayanan di restorannya melambat karena sebagian crew sedang shalat berjamaah. Di spanduk tersebut juga tertulis sabda nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam tentang perintah shalat tepat waktu. Sudah seharusnya kebijakan di Goeboeg Resto ini bisa di tiru restoran lain untuk memberi kesempatan karyawannya shalat berjamaah tepat waktu.
